Melihat langit malam ini, ibarat hamparan lazuardi yang menyinari mata. Melihat juga kanak-kanak yang seronok berkejar-kejaran, mengingatkan saya pada zaman anak-anak yang amat bebas, saya tersenyum. Rindunya saya untuk jadi seperti mereka. Namun, apabila mengenangkan Ramadhan yang akan berlepas, berlayar dari pelabuhan dunia, menuntut saya untuk kembali menghitung diri. Lantas, berbahagialah bagi mereka yang memilih Ar-Rayyan sebagai haluan ke syurga.
Di kesempatan ini juga, saya ingin mengucapkan ‘Eid Mubaarak, Salam Aidilfitri buat keluarga tercinta yang menjadi permata hati. Mak, bapak, Una, Dik yah, Syaza, Amin dan Aisyah.Buat sahabat-sahabat, Noor Azree, yang menemukan saya dengan erti hidup, Siti Hajar, yang mengajar saya nilai persahabatan. Juga tidak lupa, klik saya, Raihan, Shidah, Salwa, Nofus, Azwaa, Siti, Atikah, kalian menjadi tempat saya berkongsi cerita dan menjadi penawar saat dilanda rawan. Tidak lupa juga kak Aishah Azlan, naqibah yang banyak mendidik jiwa, k.ummu hani, penulis muda yang pemurah dengan ilmunya, teman-teman penulis MPR, dan sahabat-sahabat yang mengenali diri.
Terlalu banyak rasanya salah saya terhadap kalian dalam menjalin persahabatan ini. Ada hak yang saya tidak tunaikan, ada hati yang pernah saya lukai, ada kalam saya yang berbekas di hati. Andai ini kesempatan terakhir saya, jutaan kemaafan saya pohonkan menjelang syawal ini dan mohon agar dihalalkan segala hutang rasa. Kalian semua akan terus saya sayangi dan saya doakan kebahagian kalian dunia dan akhirat.
Salam Aidilftri,
Nurul ‘Izzah Zainol
P/s : maaf, satu sahaja kad raya yang ada.hehe. Tidak sempat untuk saya kirimkan untuk kalian semua. =)
0 Pendapat:
Post a Comment